Kamis, 20 Juni 2013

Tugas Pelatiha Jurnalis WAWANCARA

Penanaman Pohon Mangrove di kepulauan seribu.

Siang Bapak, saya puja dari Ormas GAFATAR ingin menanyakan tentang penanaman pohon mangrove di kepulauan seribu. Dari mulai perizinan sampai teknis pelaksanaan dilokasi seperti apa. Maaf mengganggu nih pak.

Bagaimana proses awal jika kita mau melakukan penanaman pohon mangrove dikepulauan seribu nih pak..??
Kami kan taman nasional kepulauan seribu, kami mengelola kawasan. Nah yang kami kelola itu kawasannya ini, dipetanya terlihat dalam area yang dikotak merah ini. Jarak kawasan kami ini dari jakarta itu jaraknya kurang lebih 45 Km. Mas tinggal masukan surat atau proposal terus kita ngobrol bareng untuk masalah penentuan lokasinya, kan harus dilihat durlu programnya ada berapa banyak yang mau ditanam, siapa yang melakukan, berapa orangnya mungkin perlu ada diskusinya sedikit dengan bagian humas sama kepala seksi disana nanti. Mungkin yang utama itu “simaxi” tinggal ada surat dan propsal aja. Contoh di pulau pramuka itu sebenarnya sudah penuh, tapi jika hanya sedikit mungkin masih bisa kalau Cuma 1000 batang atau 500 batang, 200 batang itu masih bisa. Intinya kalau didalam kawasan ini bisa bekerjasama dengan kami.

Kalau diluar kawasan tadi, kita harus ijinnya kemana ya pak..??
Kalau di luar kawasan kami seperti dipulau untung jawa, pulau pari, tidung itu bisa langsung krdinasi dateng kepulaunya atau biasanya pake jasa travel disitu biasanya ada paket wisata untuk penanaman mangrove juga.

Untuk penanaman mangrove sendiri kita bisa dapet bibitnya dari mana tuh, soalnya kita juga masih bingung dari mana bibitnya. Apa kita beli sendiri atau bagaimana apa..??
Untuk bibit sendiri kan ada yang bawa dari luar kaya bawa dari tangerang, itu sebenarnya tidak boleh, biasanya untuk bibit dilokasi udah ada petani mangrovenya bisa beli disana langsung bilang aja ke kepala seksi nanti diantar kepetaninya langsung atau bisa lewat kepala seksi disana.

Mungkin kalo begitu bisa tahu mungkin estimasi biaya buat nanem mangrove itu sendiri pak..??
Kalo itu saya kurang tahu, biasanya kepala seksi yang tahu soal itu

Biasanya kita harus langsung kelokasi atau bisa hub kontak person kepala seksi di sana..??
Biasanya begitu, lebih enak kepala seksi yang nyariin biasanya dia punya link ke petani-petani disana. Kan udah kenal masyarakat disana, jadi tinggal bilang masyarakat buat nyediain taneman disana.

Untuk penanamannya sendiri ada sebuah cara khusus untuk cara penanmannya di kepulauan seribu ini..??
Iya itu ada sistemnya sendiri, itu namanya rumpun berjarak. Cara itu begini gambarnya, dia ditanam berumpun atau gerombol itu gambarannya 1 rumpun isinya 500 batang dan jarak 1 meter perumpun.

Jadi itu harus minimal 1 rumpun ya..??
Gak harus juga

Terus apa sudah di tentuin rumpun-rumpunnya kali ya pak..??
Iya, jadi udah ada tempat-tempat rumpunnya jadinya masnya ga harus 1 rumpun bisa klo Cuma 100 atau 200 itu masih bisa.

Untuk perawatannya sendiri setelah ditanam itu apa ada dari pihak taman nasional atau dari kami ikut serta buat perawatannya..??
Kami biasanya dipantau selama 3 bulan, biasanya kalo penanmannya sedikit itu kan tetap ada papan nama, tapi kalo pas kena obmbak terus papan namanya hilang ya ga ada yang ganti. Tapi tanemannya tetap ada.

Tapi kalo kita ga ikut ngerawat tetap ada yang jaga kan pak ya..??
Iya tetap ada yang jaga dari tim kami yang ada disana


Oke bapak mungkin itu aja, makasih banyak bapak atas waktunya maaf ini mengganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar